Senin, 04 Februari 2013

Dalam Diam

Dalam diam, aku mulai merenung tentang diriku, tentang perasaanku,  tentang keluargaku, tentang teman-temanku, dan tentang kehidupanku.

Dalam diam, aku mulai berpikir seperti apa diri ini.
Aku hanya seorang gadis lemah yang berusaha untuk tegar.
Aku hanya seorang anak yang tidak tahu apa-apa tapi selalu mencoba untuk tahu
Aku hanya seorang pemimpi yang sedang mengejar mimpinya
Dan aku hanya seseorang yang entah menuju kemana dan belajar menemukan arah.

Dalam diam, aku mulai belajar untuk mengerti perasaan yang sedang aku rasakan.
Perasaan yang mungkin dialami semua orang.
Aku hanya tidak mengerti,
Mengapa perasaan ini begitu campur aduk,
Ada banyak rasa di dalamnya.
Dan perasaan ini membuatku terkepung,
oleh banyak ranjau yang seperti melarangku keluar dari dalamnya.

Dalam diam, aku mulai membayangkan keluargaku tersenyum bangga kepadaku.
Aku tahu, keluargaku ingin aku menjadi yang terbaik.
Mereka percaya kalau aku bisa.
Tapi, aku selalu dibayang-bayangi ketakutan,
kalau suatu saat nanti aku akan mengecewakan mereka,
dan membuat harapan yang mereka percayakan kepadaku,
hancur berantakan.
Tidak! aku tidak ingin mengecewakan mereka,
walau kadang aku membuat mereka kesal dan marah.
Aku hanya ingin membuktikan kalau aku bisa menjadi yang mereka inginkan,
Dan melihat mereka bangga kepadaku.

Dalam diam, aku mulai teringat teman-temanku,
orang-orang yang dekat denganku,
orang-orang yang mampu membuatku bahagia dan bisa tertawa lepas,
walau kadang, mereka menjadi orang yang membuatku sedih dan kecewa.
Aku selalu berharap,
Mereka selalu mengerti keadaanku,
tanpa perlu kujelaskan.
Tapi itu hanya sebuah harapan,
Mereka tidak akan pernah mengerti,
Karena bagiku begitu sulit untuk menjelaskan hal yang aku sendiri tidak mengerti,
dan sulit bagiku untuk terbuka kepada mereka.
kadang, aku menjadi orang yang sangat tertutup,
dan tidak ingin menjelaskan apa yang sedang aku alami.
dan memendamnya sendiri.
Kenapa ? aku tahu kenapa, tapi aku tidak ingin menjelaskannya.

Dalam diam, aku mulai mengenang kehidupanku,
apa yang pernah aku alami dan rasakan.
Aku pernah mengalami suatu ketikadilan.
Hal itu begitu menyakitkan dan membuatku marah,
hingga hampir membuatku berteriak dan memaki.
Tapi, aku selalu  berusaha sabar dan menerima,
walaupun terasa berat.
Sering juga aku terkena hukuman,
dari kesalahan yang aku buat hingga membuatku malu.
Hingga akhirnya aku belajar dan mengambil hikmah,
dari apa yang pernah  terjadi.

Dan dalam diam ini, aku belajar untuk menjadi dewasa.
Belajar mengenal lebih dalam diri ini.
Belajar untuk mengerti arti kehidupan.
Sehingga aku mampu melangkah lebih jauh,
untuk mengahadapi dunia.
Semua dapat dilakukan dalam diam,
karena dalam diam, hanya ada aku dan diriku.











0 komentar:

Posting Komentar