Minggu, 05 Februari 2012

I wish my eyes speak what my heart feels for you, because my eyes can lie on what is true. but, eyes couldn't because even if  I close them I could still see you ..

Kurcaci Melukis Mentari

Aku terpaku...
Mengagumi sang Mentari



Sinar hangatnya....
Membelai setiap detak jantungku
Terang cahayanya....
Menyorot setiap jalan langkahku



Aku berpikir,
Berangan,
Jika aku sang Mentari
Pasti aku tersenyum
Pada setiap makhluk
Yang menatapku
Sekalipun, ia memaki




Tapi aku menghapus bayang bayang itu
Karena aku....
Tak pernah dipuji,
Tak pernah dianggap....
Suatu saat nanti....
Mimpiku akan menjadi nyata



Aku berpikir sebuah kalimat,
Tiga kata,
Sembilan suku kata,
Dua puluh satu huruf:
"Kurcaci melukis Mentari"
Lalu kutambah dua kata
"Hanya seperti kurcaci melukis Mentari"
Itulah aku
Tapi, bolehkah aku bermimpi satu hal lagi?
Dan haruskah aku mengulang kalimat itu?